A.
Lembar Kerja Microsoft Excel
Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita
mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa
istilah2 umum yang akan digunakan. Beberapa istilah2 umum yang diberikan pada gambar
dibawah ini akan banyak digunakan dalam pembahasan selanjutnya, sehingga akan
lebih baik bila kita menghafalkan-nya dengan baik.
Gambar 1. Tampilan Microsoft Excel dan beberapa istilah penting
B. Memindahkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)
Tabel 1. Beberapa Cara Memindahkan Cell Pointer
C. Memasukkan
Data ke Lembar Kerja
Berbagai jenis data dapat dimasukkan ke dalam lembar kerja seperti teks,
nilai, tanggal, jam dan lain sebagainya. Untuk memasukkan data ke dalam suatu
sel, dapat mengikuti langkah berikut ini :
1. Pilih atau klik sel tempat anda akan memasukkan data
2. Ketikkan data yang ingin dimasukkan
3. Tekan Enter atau tombol arah panah atau tombol PgUp dan PgDn.
D. Memperbaiki
Kesalahan Pengetikan
Bila ada salah pengetikan data, Anda dapat memperbaikinya dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini;
1. Pilih sel yang datanya ingin diperbaiki, lalu tekan F2. Atau klik tombol
kiri maouse 2 kali pada sel yang datanya ingin diperbaiki.
2. Selanjutnya perbaiki data yang salah tersebut dan tekan tombol Enter
bila sudah selesai.
E. Menggunakan
Rumus
Anda dapat memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke dalam suatu
sel pada lembar kerja. Operator hitung yang dapat digunakan diantaranya adalah
+ (penjumlahan), -(pengurangan), *
(perkalian), dan ^ (perpangkatan).
Untuk mengenali cara penggunaannya, terlebih dahulu marilah membuat
table seperti gambar 2 dibawah ini;
Untuk mengisi sel E5 yakni Total Upah
yang Diterima, dapat ditempuh dengan beberapa cara.
1. Menulis Rumus dengan
Menggunakan Angka Tetap
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi
yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
b. Ketik rumus “=48*3500” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan : Penulisan rumus selalu diawali dengan lambang sama dengan (=).
2. Menulis Rumus dengan
Referensi Sel
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi
yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
b. Ketik rumus “=E3*E4” pada kolom baris
rumus dan tekan Enter.
Catatan : Dengan menggunakan cara ini, bila data di sel E3 &(atau) E4 diubah,
maka hasil di sel E5 pun akan ikut berubah.
3. Menulis Rumus dengan
Cara Menunjuk
Dengan menggunakan keyboard atau mouse :
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi
yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
b. Ketik “=” pada kolom baris rumus
c. Pilih atau klik sel E3, lalu ketik
“*”
d. Pilih atau klik sel E4 lalu tekan
Enter.
F. Membuat Range/Blok Sel
Pada saat bekerja menggunakan Excel, kita tidak hanya bekerja dalam satu
sel saja. Terkadang, anda akan bekerja dalam grup/kumpulan sel. Misalnya saja
bila anda ingin merubah jenis huruf beberapa kolom dan (atau) baris, ingin
merubah rumus beberapa kolom dan (atau baris), copy-paste atau mendelete data
beberapa kolom dan(atau) baris, dll. Dalam kondisi2 seperti ini, anda dapat
menggunakan range/blok sel ini untuk memudahkan kerja anda.
Range dinamakan menurut alamat sel di ujung kiri atas sampai ujung kanan
bawah. Sebagai contoh, range dari sel B2 sampai E7 dituliskan sebagai range
B2:E7. (lihat Gambar 3).
Range/blok sel dapat dibuat dengan beberapa cara :
1. Membuat Range Menggunakan Tombol Shift
a. Tempatkan penunjuk sel awal range/bagian awal sel yang ingin diblok,
yaitu B2 (lihat Gambar 3).
b. Sambil menekan Shift, tekan tombol anak panah sampai sel tujuan, yaitu
E7.
2. Membuat Range Menggunakan Mouse**
a. Klik sel yang merupakan sel awal range, yaitu B2. Pointer/penunjuk mouse
harus barada dalam keadaan tanda plus warna putih (tunjuk ke dalam sel, bukan
tepi sel). (lihat Gambar 3).
b. Sambil tetap menekan klik kiri mouse, gerakkan mouse (drag) ke sel
tujuan, yaitu sel E7.
3. Membuat Kolom atau Baris
Suatu kolom atau baris dapat disorot dengan mengklik huruf kolom atau nomor
baris yang anda inginkan. Misalnya cukup klik huruf kolom B bilai ingin
menyorot seluruh kolom B.
4. Menyorot Sederetan Kolom atau Baris
Untuk menyorot sederetan kolom (misalnya B, C, D) atau sederetan baris
(misalnya 3, 4, 5) dapat
dilakukan dengan mengikuti langkah berikut ini :
a. Klik di huruf kolom atau di nomor baris awal (di contoh ini adalah B
atau 3)
b. Sambil tetap menekan tombol mouse kiri, geserlah(drag) pointer(penunjuk)
mouse hingga menyorot seluruh baris itu (di contoh ini adalah D atau 5).
Gambar4. Menyorot Sederetan Kolom
G.
Menghapus Data
Untuk menghapus data di suatu sel atau range tertentu, pindahkan sel ke,
atau buatlah range tempat yang ingin dihapus, lalu tekan tombol Delete. Dan
bila ingin menghapus format tampilan data/sel dapat dilakukan dengan memilih
dan mengklik menu Edit, Clear, Formats.
H.
Memasukkan Rangkaian Data dengan Fasilitas AutoFill
Untuk memasukkan data berupa angka atau teks dengan fasilitas AutoFill,
dapat dilakukan dengan mengikuti langkah2 berikut ini :
1. Pilih/klik sel tempat posisi awal dari rangkaian data yang ingin anda
buat. Misalnya pilih/klik sel B2.
2. Ketik data awal yang anda inginkan. Misalnya teks “Jan” (January)
3. Pada sel berikutnya (sel dibawah/B3 atau disampingnya/C2) ketik data
berikutnya yang anda inginkan. Misalnya di B3 ketik “Feb” (February)
4. Sorot/bloklah B2:B3. (Lihat Gambar5).
Gambar 5. Tampilan Data Awal
5. Dalam keadaan masih tersorot, arahkan penunjuk/pointer mouse ke pojok
kanan bawah sel B3 hingga tanda plus putih berubah menjadi plus hitam
6. Tekanlah tombol kiri mouse dan geser/drag posisi pointer mouse ke sel
yang diinginkan misalnya B12. Dengan ini rangkaian data angka dapat
ditampilkan. Lihat Gambar 6.
Gambar 6. Hasil Rangkaian Data dengan Teknik AutoFill
I.
Menggunakan Fasilitas AutoCalculate dan AutoSum
1. AutoCalculate
Fasilitas AutoCalculate (penghitungan otomatis) digunakan untuk melakukan
penghitungan dengan cepat dan mudah dari data2 yang cukup banyak dalam
suatu range tertentu. Didalam fasilitas AutoCalculate ini terdapat 6 buah
perintah, yakni perintah otomatis untuk menghitung rata2 (Average), jumlah data
(Count), banyak data angka (Count Nums), nilai max (Max), nilai min
(Min), dan jumlah data angka (Sum).
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
=> Sorot range data yang akan dikalkulasi/hitung. Misal sorot range C7:C12
dari data seperti dibawah ini.
Gambar7. Contoh Penggunaan AutoCalculate
=> Klik tombol kanan mouse di baris status, dan pilihlah jenis kalkulasi yang anda
inginkan. Misalkan pilihlah Average(A) untuk menghitung rata2 data.
=> Hasilnya akan ditampilkan di baris status.
2. AutoSum
Fungsi AutoCalculate diatas adalah untuk menghitung cepat data2 yang cukup
banyak, tetapi tidak dapat menuliskan secara otomatis di lembar kerja anda.
Khusus untuk penjumlahan (Sum), ada cara mudah lain untuk melakukannya yang
sekaligus juga dapat langsung menuliskannya ke lembar kerja anda. Caranya
adalah dengan menggunakan tombol toolbar AutoSum (Σ).
Misalnya dalam contoh diatas, bila kita ingin menuliskan total unit,
letakkan pointer mouse ke tempat yang kita inginkan (misalnya C13), lalu tekan
tombol Σ di toolbar. Selanjutnya sorot range yang ingin dijumlahkan (dalam
contoh ini adalah C5:C10) dan tekan Enter.
Gambar 8. Contoh Penggunaan AutoSum
J.
Mengatur Lebar Kolom
1. Mengatur Lebar Kolom Menggunakan Mouse
=> Arahkan pointer mouse pada batas kanan kolom yang akan diubah hingga tanda
plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan
: Bila ingin mengubah lebar sederet kolom, terlebih
dahulu bloklah kolom yang akan diubah lebarnya, kemudian tempatkan pointer
mouse ke batas kanan salah satu kolom tersebut.
=> Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse geser(drag)-lah
mouse hingga lebar kolom sesuai yang diinginkan.
2. Mengatur Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang
=> Arahkan pointer mouse pada batas kanan huruf kolom yang akan diubah
lebarnya.
=> Klik dua kali pada batas kolom. Lebar kolom akan mengikuti data terpanjang
yang ada pada
kolom seperti terlihat pada gambar 9.
Gambar 9. Mengubah Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang
K.
Mengatur Tinggi Baris
1. Arahkan pointer mouse pada batas bawah baris yang akan diubah hingga
tanda plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan
: Bila ingin mengubah tinggi sederet baris, terlebih
dahulu bloklah baris yang akan diubah tingginya, kemudian tempatkan pointer
mouse ke batas bawah salah satu baris tersebut.
2. Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse, geser(drag)-lah
mouse hingga tinggi baris sesuai yang diinginkan.
L.
Mengatur Format Tampilan Huruf
Data yang ketikkan pada lembar kerja dapat ditampilkan dengan berbagai
bentuk untuk memudahkan dan membuat variasi dalam lembar kerja anda. Bentuk
huruf (font), ukuran huruf (size), garis bawah (underline), warna huruf (color)
dan efek khusus lainnya dapat anda tambahkan dalam data anda.
Dua cara dalam melakukan format huruf dapat ditempuh ada di baris menu dan
toolbar melalui perintah yang.
1. Format Melalui Perintah di Baris Menu
a. Sorot sel atau range yang akan anda format
b. Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1), dan kotak dialog Format
Cells akan ditampilkan
c. Pada kotak dialog Format Cells tersebut, klik tab Font.
d. Tambahkanlah efek khusus yang diinginkan pada teks dan klik OK.
Gambar 10. Kotak Dialog Format Cells – Tab Font
2. Format Melalui Toolbar
Tabel 2. Jenis-jenis Perintah Toolbar untuk Melakukan Format Tampilan Huruf
M.
Meratakan Tampilan Data
Bila diperlukan, anda dapat mengatur tampilan data yang tersimpan pada
suatu sel atau range tertentu agar posisinya ditampilkan rata kanan, kiri, di
tengah sel atau di tengah beberapa kolom tertentu.
Ada 2 cara yang dapat ditempuh dalam melakukan perataan tampilan data ini,
yakni dengan menggunakan perintah yang ada di baris menu dan toolbar.
1. Meratakan Data dengan Peintah di Baris
Menu
a. Sorotlah sel atau range yang akan anda ubah tampilan datanya
b. Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1) dan kotak dialog Format
Cells akan ditampilkan.
Gambar 11. Kotak Dialog Format Cells –
Tab Alignment
c. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Alignment
d. Lakukan pemilihan sesuai keinginan anda pada kotak :
• Vertical : digunakan untuk memilih perataan secara vertical. Pilihan yang dapat
dilakukan adalah Top (rata atas), Center (rata tengah), Bottom (rata bawah),
Justify (seluruh data ditampilkan pada sel secara penuh).
• Horizontal : beberapa pilihan yang dapat dilakukan adalah :
• Orientation : untuk mengatur orientasi data dan derajat kemiringannya.
e. Klik OK.
Gambar 12. Contoh Tampilan Data Secara Horizontal
Gambar 13. Contoh Tampilan Perataan Data dengan Kemiringannya
2. Meratakan Data dengan Perintah pada
Toolbar
Tabel 3. Perintah Meratakan Data pada Toolbar
N.
Menambahkan Garis Pembatas dan Bingkai
1. Sorotlah sel atau buatlah range, tempat yang akan diberi bingkai
2. Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1). Lalu klik tab border.
Kotak dialog akan tampil seperti di bawah ini.
Gambar 14. Kotak Dialog Format Cells –
Tab Border
3. Pada bagian Presets, pilih dan klik salah satu tombol berikut :
•
None, digunakan untuk menghapus garis pembatas dan bingkai
•
Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range
•
Inside, digunakan untuk membuat garis pembatas didalam range
4. Pada bagian Border, pilih dan klik garis pembatas yang diinginkan
5. Pada kotak pilihan Style, pilih jenis garis yang diinginkan
6. Pada kotak pilihan Color, pilihlah jenis warna yang diinginkan
7. Gambar di bagian border adalah preview bingkai atau garis pembatas yang
telah anda set. Klik OK bila sudah selesai.
Gambar 15. Contoh Bentuk Garis Pembatas dan Bingkai
P.
Menghapus Sel, Baris atau Kolom
Selain data yang terlewat, terkadang kita juga menemukan data2 yang
mengalami penulisan dua kali. Untuk yang semacam ini, untuk memperbaiki
penulisan data dapat ditempuh dengan menghapus sel, baris ataupun kolom.
1. Sorot sel atau range tempat sel, baris atau kolom yang akan dihapus
2. Pilih dan klik menu Edit, Delete. Kotak dialog Delete akan ditampilkan
3. Pilih dan klik salah satu pilihan berikut ini :
•
Shift cells left, digunakan untuk
menghapus isi sel atau range yang anda sorot dan menggantinya dengan data pada
baris sama di sebelah kanannya.
•
Shift cells up, digunakan untuk
menghapus isi sel atau range yang anda sorot dan menggantinya dengan data pada
kolom sama di sebelah bawahnya
•
Entire row, digunakan untuk
menghapus seluruh baris pada sel atau range yang anda sorot
•
Entire column, digunakan untuk
menghapus seluruh kolom pada sel atau range yang anda sorot
4. Klik OK.
Gambar 16. Contoh Penyisipan 2 Buah Baris Pada Lembar Kerja
Sekian untuk tutorial Microsoft Excel yang berjudul BEKERJA DENGAN MICROSOFT EXCEL ini, semoga membantu dan bermanfaat bagi Anda semua.
Terima Kasih...
Salam PLUR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar