Mengenal Internet
Apa Itu Internet?Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
Aplikasi Internet
Internet sebenarnya mengacu kepada istilah untuk menyebut sebuah jaringan, bukannya suatu aplikasi tertentu. Karenanya, internet tidaklah memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Setiap aplikasi berjalan diatas sebuah protokol tertentu. Istilah “protokol” di internet mengacu pada satu set aturan yang mengatur bagaimana sebuah aplikasi berkomunikasi dalam suatu jaringan. Sedangkan software aplikasi yang berjalan diatas sebuah protokol disebut sebagai aplikasi client. Di bagian ini, kita akan berkenalan secara sepintas dengan aplikasi-aplikasi yang paling sering dimanfaatkan oleh pengguna internet.
WWW (World Wide Web)
Dewasa ini, WWW atau yang sering disebut sebagai “web” saja adalah merupakan aplikasi internet yang paling populer. Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Contoh browser : Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang kurang dikenal dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas.
Electronic Mail/Email/Messaging
Email atau kalau dalam istilah Indonesia, surat elektronik, adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.
IRC (Internet Relay Chat)
Layanan IRC, atau biasa disebut sebagai “chat” saja adalah sebuah bentuk komunikasi di intenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komnunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, diantaranya yang paling populer adalah software mIRC.
Interaksi Secara Elektronis
Akhir-akhir ini, kita cenderung semakin akrab dengan istilah-istilah semacam e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning, dan sebagainya. Huruf “E” disini mengacu pada kata “Electronic”, tapi lebih banyak digunakan dalam konteks internet. Jadi, istilah-istilah tersebut bisa dibaca sebagai Electronic Commerce, Electronic Government, Electronic Banking, atau Electronic Learning.
E-Commerce
Dari namanya, kita sudah bisa menebak kalau ini berkaitan dengan kegiatan yang bersifat komersial. Tidak salah memang, karena istilah e-commerce yang akan kita bahas ini memang mengacu pada kegiatan komersial di internet. Contoh paling umum dari kegiatan e-commerce tentu saja adalah aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana internet. Dengan memanfaatkan e-commerce, para penjual ( merchant) dapat menjajakan produknya secara lintas negara karena memang sifat internet sendiri yang tidak mengenal batasan geografis. Transaksi dapat berlangsung secara real time dari sudut mana saja di dunia asalkan terhubung dalam jaringan internet.
E-Banking
Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya.
E-Government
Istilah ini baru kedengaran beberapa waktu belakangan ini, seiring dengan maraknya pemanfaatan teknologi internet dalam bidang pemerintahan. Walaupun namanya e-governmet, tapi jangan dibayangkan ini adalah sistem pemerintahan yang sepenuhnya berbasis internet. E-government, khususnya di Indonesia, masih diartikan secara sebagai sebuah sistem di internet yang mengeksploitir potensi di suatu daerah dengan maksud mengundang pihak-pihak yang mungkin dapat memberikan keuntungan bagi daerah bersangkutan, entah itu sebagai investor atau turis.
e-Learning
Istilah e-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Dalam teknologi e-Learning, semua proses belajar-mengajar yang biasa ditemui dalam sebuah ruang kelas, dilakukan secara live namun virtual, artinya dalam saat yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda. Dalam hal ini, secara langsung guru dan siswa tidak saling berkomunikasi, namun secara tidak langsung mereka saling berinteraksi pada waktu yang sama.
• Fungsi Perangkat Keras yang Digunakan untuk Akses Internet
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengakses internet yaitu komputer, modem, saluran telepon. Berikut ini penjelasan fungsi perangkat keras yang digunakan untuk akses internet.
1. Komputer digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer lain. Jika tidak ada komputer, maka aktivitas internet dan aktivitas lainnya tidak akan berjalan.
Agar dapat memanfaatkan akses internet, sebaiknya anda menggunakan spesifikasi komputer seperti terlampir :
Hardware disyaratkan
• Komputer:min. 486 DX(disarankan Pentium)
• RAM:min. 8 MB(disarankan 16 MB)
• Modem:min. 14.4 kbps(disarankan 33.6 kbps)
• Saluran telepon
Software disyaratkan
• Operating system: Minimal Windows 3.1
• Browser:Internet Explorer atau Netscape Navigator
• Dial-Up Networking
2. Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Alat ini akan mengubah format data computer ke format data telepon sebelum data itu dikirim melalui kabel telepon. Sebaliknya, pada komputer penerima, data dalam format data telepon akan diubah kembali ke format data komputer. Letak Modem ini ada yang berada dalam kotak CPU (modem internal) dan ada juga yang berada di luar kotak CPU (modem eksternal).
3. Saluran Telepon
Pada bagian belakang komputer, terdapat line port yang digunakan untuk memasukkan kabel telepon yang ujungnya terdapat konektor, seperti yang biasa Anda masukkan ke phone port yang ada di pesawat telepon. Pada kebanyakan pesawat telepon, biasanya telah disediakan phone port tambahan yang dapat digunakan untuk memperoleh sambungan paralel ke pesawat telepon lain. Dengan menggunakan kabel telepon yang memiliki konektor di kedua ujungnya, Anda dapat memanfaatkan phone port ini untuk menghubungkan komputer ke jaringan telepon.
Sebagai contoh, Anda menggunakan sistem operasi Window 95/98/Me atau dikenal dengan istilah Win 9x, untuk menginstal modem.
Instalasi dan Setting Modem dengan MS Windows 95/98/Me
Anda harus menginstal modem untuk koneksi internet. Jika Anda menggunakan modem internel, pastikan modem sudah terpasang dengan baik pada Communication Port yang kosong. Setelah itu, hidupkan komputer lalu ikuti langkah-langkah berikut :
1. Klik Start, pilih Settings, pilih Control Panel. Maka akan muncul window Control Panel.
2. Pada windows Control Panel, pilih icon modem dan klik dua kali sehinga muncul window Instal New Modem (bagi yang pernah memasang modem sebelumnya makan akan tampil window Modem Properties. Bila anda ingin menambah driver modem baru, klik Add).
Windows dapat melakukan deteksi otomatis terhadap perangkat modem yang telah terpasang pada PC anda, tapi hal ini terbatas pada modem yang telah dikenali oleh Windows. Apabila anda memilih deteksi otomatis, maka kosongkan kotak Don’t detect my modem, lalu tekan Next.
Apabila anda memiliki modem jenis baru dan disertai file driver (dalam disket / CDROM), sebaiknya anda memilih deteksi manual sehingga dapat memanfaatkan feature terbaru dari modem tersebut (misal kemampuan support 56 kBps, fax, voice, dll). Untuk itu pilih kotak Don’t detect my modem , dan tekan Next.
3. Pada menu selanjutnya ditampilkan daftar modem yang telah dikenali dan tersedia drivernya oleh Windows. Pilih type modem yang sesuai dengan modem anda, lalu tekan Next.
Apabila anda tidak memiliki file driver, maka anda dapat memilih type Standard Modem, misalnya dengan kecepatan 28800 bps, lalu tekan Next lalu anda dapat langsung menuju ke langkah 5.
Apabila anda memiliki file driver (disket / CDROM) yang disediakan pabrikan, maka pasang disket / CDROM tersebut, lalu tekan tombol Have Disk.
4. Pada menu selanjutnya muncul window Install From Disk. Masukkan disket / CDROM yang berisi file driver modem anda, pilih dirive yang sesuai (A:\ atau pilih CDROM, lokasi lain menggunakan menu Browse).
5. Apabila file driver berhasil di ambil, maka akan muncul window mengenai driver tersebut (pada contoh ini, driver modemnya V90 & K56Flex DATA-FAX-VOICE Modem, yang memiliki kemampuan s/d 56 kBps). Pilih driver yang sesuai (bila lebih dari satu), selanjutnya tekan Next.
6. Setelah selesai, maka anda harus menentukan port komunikasi (COM) dimana modem tersebut terpasang. Sebagai contoh, dipilih port COM1 karena biasanya modem terpasang pada port tersebut (kecuali dipakai untuk media lain). Kemudian tekan Next.
Pada tahap ini bila dilakukan dengan benar, maka modem akan terpasang pada PC anda. Klik Finish untuk mengakhiri setup modem Anda. Untuk melakuan koneksi internet, anda harus melakukan setting dial up untuk menentukan nomor telepon ISP yang menyediakan akses internet.
Setelah selesai tahap ini, anda dapat melakukan Setting Dial Up.
Berikut ini adalah setting Dialling Telkomnet-Instant
1. Klik Start, pilih menu Control Panel
2. Pilih Network and Internet Connections
3. Pilih Network Connections
4. Maka akan muncul layar seperti di bawah ini, dan pilih Create a new connection
5. Maka akan muncul di layer seperti berikut, dan klik Next
6. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next
7. Pilih Set up my connection manually, lalu klik Next
8. Pilih Connect using a dial-up modem, lalu klik Next
9. Ketik telkom pada kotak yang tersedia di bawah ISP Name, lalu klik Next
10. Ketik 080989999 pada kotak kosong di bawah Phone number, lalu klik Next
11. Akan muncul layar seperti di bawah ini
Untuk username, ketik : telkomnet@instan
Untuk password dan confirm password, ketik : telkom
Kemudian klik menu Make this default Internet connection sehingga kotak tidak di centang, jika tidak ingin sebagai default Internet connection
Kemudian klik Next
12. Maka akan muncul layar seperti di bawah ini
Klik kotak pada menu Add shortcut…, jika ingin membuat shortcut connection ini
Lalu klik finish
Konfigurasi selesai, connection ini dapat digunakan. Tetapi jika muncul layar seperti di bawah ini :
Klik kotak kosong pada password lalu ketik telkom. Lalu klik Dial
Untuk dapat digunakan Internet, klik Start, kemudian pilih All Programs, kemudian klik Internet Explorer.
Maka akan muncul layar seperti berikut ini :
Klik Tools, kemudian klik Internet Options…
Maka akan muncul layar seperti berikut ini, kemudian klik Connections, pastikan hanya Dial whenever a network connection is not present yang ditandai, kemudian klik LAN Settings
Maka akan muncul layar seperti berikut ini,
Pada Automatically detect settings dan Use a proxy server…kotaknya dicentang atau tidak, tidak berpengaruh.
Jika setelah men-setting sudah selesai, anda mengetik alamat website lalu muncul layar seperti berikut ini, langsung klik Connect
Internet dapat digunakan.
Sekedar tambahan, jika connection ini tidak berjalan, biasanya muncul layar seperti ini :
Maka lakukan langkah no.1-3, kemudian akan muncul layar seperti ini, dan kemudian klik kanan shortcut telkom, dan klik properties
Maka akan muncul layar seperti ini, dan pastikan kotak pada Show terminal window tidak tercentang, kemudian klik OK.
• Peran Internet Service Provider (ISP)
Internet Service Provider (ISP) merupakan sebuah badan usaha milik pemerintah dan swasta yang memberikan fasilitas layanan hubungan ke jaringan internet. ISP ada yang bersifat tertutup dan ada yagn bersifat umum. ISP yang bersifat tertutup merupakan ISP yang hanya melayani fasilitas jaringan internet untuk jaringan lokal lembaga yang bersangkutan, misalnya ISP pada ITB Bandung, UI Jakarta, SMAN 3 Bandung. Sedangkan ISP yagn bersifat umum merupakan ISP yang memberikan layanan fasilitas jaringan internet untuk masyarakat luas, baik pribadi maupun kelompok. Contohnya ISP WasantaraNet, LinkNet, IndosatNet.
Jadi, untuk menghubungkan diri ke internet, Anda perlu berlangganan ke suatu Penyedia Jasa Layanan Internet (Internet Service Provider—ISP). ISP dianggap sebagai pintu gerbang untuk menghubungkan diri ke internet. Anda cukup mencari ISP yang berlokasi di kota tempat tinggal Anda. Ada dua cara untuk menghubungkan diri ke internet, yaitu :
1. Dial-up Connection
Dial-up Connection merupakan akses koneksi ke Internet dimana pengguna menggunakan media perantara Modem terhubung dengan komputer dan jalur telepon yang menghubungkan pada ISP (Penyedia Layanan Internet).
Untuk Dial-up Connection ini yang kita butuhkan adalah: Perangkat keras (hardware): Komputer, Modem, Saluran Telepon. Perangkat lunak (software): disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan. Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.
Setelah komputer kita terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer kita sudah terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan kita di Internet. Hubungan kita ke Internet hanya terjalin selama kita mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer kita terputus dari Internet dan kembali berfungsi sebagai komputer yang biasanya kita gunakan.
2. Dedicated Connection
Dedicated Connected bersifat menetap, artinya hubungan ke internet berlangsung selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari setahun. Jenis koneksi ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan atau institusi-institusi dengan jumlah karyawan dan komputer yang banyak. Jika kebutuhan akses internet sudah sangat besar, maka tidak efifien untuk menghubungkan masing-masing komputer ke internet dengan jenis koneksi dial-up.
Untuk menekan biaya telekomunikasi pada suatu institusi yang menggunakan jenis koneksi ini, institusi tersebut membuat jaringan komputer lokal (LAN) di lokasinya dan menghubungkan LAN ke internet melalui suatu ISP dengan hanya menggunakan 1 (satu) buah modem dan saluran telepon sewa (leased line) yang online 24 jam. Agar semua komputer dapat dibuat jaringan, maka setiap komputer harus dilengkapi Ethernet Card. Agar jaringan LAN anda dapat disambungkan dengan internet, LAN harus dihubungkan dengan salah satu ISP melalui Router dan Modem khusus. Saat LAN Anda tersambung ke internet, setiap komputer di LAN Anda seolah-olah menjadi bagian dari internet itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar